Bunut Hilir (Kapuas Hulu) -- Kampanye Wajib Sertifikasi Halal 2024 yang digelar Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama mendapat sambutan dari para pelaku usaha. Sebanyak 20 lebih pelaku usaha mendaftarkan sertifikasi halal gratis (SEHATI) secara langsung (on the spot) pada rentan waktu 8 - 17 April 2024.
Sementara itu, masih banyak pelaku usaha yang sampai saat ini belum ada kesempatan untuk mendaftar sertifikat halal gratis degan alasan produk yang mereka jual belum tersedia karena pada momen ini bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri 1445H.
Berdasarkan data SIHALAL, tiga jenis produk yang paling banyak didaftarkan yaitu makanan ringan siap santap, bakeri, dan minuman dengan pengolahan.
 |
| Pendamping PPH dan PU di Kecamatan Bunut Hilir |
Sementara itu, masih banyak pelaku usaha yang sampai saat ini belum ada kesempatan untuk mendaftar sertifikat halal gratis degan alasan produk yang mereka jual belum tersedia karena pada momen ini bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri 1445H.
"Banyak yang mau daftar, tapi mereka belum ada produknya karna masih suasana lebaran, jadi belum sempat jualan" Ujar Rosnawati, salah satu Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Bunut Hilir.
Namun ada juga pelaku usaha yang belum mendaftar, mereka belum bisa mendaftar karena masih ada persyaratan yang belum bisa dilengkapi, contohnya Nomor Induk Berusaha (NIB).
Kampanye Wajib Sertifikasi Halal 2024 sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat bahwa saat ini pendaftaran sertifikasi halal dilakukan terpusat di BPJPH.
Kampanye Wajib Sertifikasi Halal 2024 sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat bahwa saat ini pendaftaran sertifikasi halal dilakukan terpusat di BPJPH.
Kementerian Agama telah mengenalkan Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan standar dan kualitas produk UMK.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa Sehati untuk UMK dirancang untuk memudahkan pelaku UMK dalam memperoleh sertifikasi halal, dengan tujuan meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya sertifikat dan label halal dalam mengembangkan bisnis.
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi produk halal, memperkuat produk halal dari pelaku UMK, meningkatkan jumlah pelaku UMK yang memenuhi standar halal, serta meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk UMK di pasar lokal dan internasional.
Program SEHATI ini menargetkan kuota sebanyak 1 juta pelaku usaha dan maksimal sampai tanggal 17 Oktober 2024, apabila sudah mencapai target kuota dan sudah mencapai tanggal maka program akan ditiadakan dan pendaftaran Sertifikat halal nantinya akan dikenakan biaya.
Untuk itu, pelaku usaha diharap segera menyambut baik program ini, mengingat program SEHATI ini sangat terbatas waktu dan kuota.
Berdasarkan data SIHALAL, tiga jenis produk yang paling banyak didaftarkan yaitu makanan ringan siap santap, bakeri, dan minuman dengan pengolahan.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar Program SEHATI untuk wilayah Kabupaten Kapuas Hulu khususnya di Kecamatan Bunut Hilir dan Embaloh Hilir bisa menghubungi 0816288950. (HMD)
Link Dokumentasi Video > Klik Disini
Tags
Produk Halal