Setiap Muslim diwajibkan untuk menunaikan zakat mal atau zakat harta kekayaan sesuai dengan jenis kekayaan yang dimilikinya. Ada berbagai jenis zakat mal yang dikelompokkan berdasarkan sumber kekayaannya, seperti zakat atas kepemilikan emas, hasil ternak, hasil pertanian, serta pendapatan lainnya.
Kewajiban membayar zakat bagi umat Islam diatur dalam rukun Islam yang ketiga, setelah syahadat dan shalat.
Untuk pemahaman yang lebih mendalam, mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang berbagai macam zakat mal serta ketentuan nisab yang berlaku.
Dalam konteks Islam, harta dianggap sebagai sesuatu yang sah untuk dimiliki dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Menurut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), zakat mal adalah jenis zakat yang dikenakan pada segala jenis harta yang diperoleh sesuai dengan ajaran Islam.
Tujuan utama dari pembayaran zakat adalah untuk menyucikan harta yang dimiliki agar mendapatkan berkah dari Allah SWT. Perintah untuk membayar zakat bagi umat Islam terdapat dalam Surat At - Taubah, yang berbunyi:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah, 9 : 103)
Dalam hal syarat harta yang wajib dikenakan zakat mal, antara lain:
Kewajiban membayar zakat bagi umat Islam diatur dalam rukun Islam yang ketiga, setelah syahadat dan shalat.
Untuk pemahaman yang lebih mendalam, mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang berbagai macam zakat mal serta ketentuan nisab yang berlaku.
![]() |
picture : baznas |
Hukum Pelaksanaan Zakat Mal
Dari etimologi bahasa Arab, "maal" mengandung arti "harta" atau "kekayaan". Sedangkan bentuk jamaknya, "al-amwal", merujuk pada segala yang diinginkan manusia untuk dimiliki dan disimpan.Dalam konteks Islam, harta dianggap sebagai sesuatu yang sah untuk dimiliki dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Menurut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), zakat mal adalah jenis zakat yang dikenakan pada segala jenis harta yang diperoleh sesuai dengan ajaran Islam.
Tujuan utama dari pembayaran zakat adalah untuk menyucikan harta yang dimiliki agar mendapatkan berkah dari Allah SWT. Perintah untuk membayar zakat bagi umat Islam terdapat dalam Surat At - Taubah, yang berbunyi:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah, 9 : 103)
Dalam hal syarat harta yang wajib dikenakan zakat mal, antara lain:
- Seluruh harta kekayaan adalah milik pribadi.
- Harta diperoleh secara halal.
- Harta dimanfaatkan atau diperdagangkan secara produktif.
- Harta telah mencapai nisab zakat mal.
- Harta tidak terbebani hutang.
- Harta telah mencapai masa haul.
- Nilai zakat dapat dibayar setelah masa panen.
Jenis-jenis Zakat Mal
Untuk mengetahui apakah harta kekayaan yang dimiliki termasuk dalam kategori zakat mal, berikut adalah beberapa jenisnya:1. Zakat Emas dan Perak
Zakat ini wajib dikeluarkan jika seseorang telah memiliki emas, perak, atau logam mulia dalam bentuk apapun selama satu tahun (haul). Besaran zakatnya adalah 2,5% dari total emas, perak, dan logam mulia yang dimiliki. Nisab zakat mal untuk emas adalah 85 gram emas, dan untuk perak adalah 595 gram.
2. Zakat Perniagaan
Zakat ini berasal dari kekayaan hasil usaha atau aktivitas jual beli. Besaran zakatnya adalah 2,5% dari total kekayaan perniagaan setelah dikurangi biaya operasional, kebutuhan primer, atau utang.
3. Zakat Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan
Zakat ini berasal dari hasil panen pertanian, perkebunan, atau kehutanan yang dapat diperdagangkan atau memiliki nilai ekonomis. Nisab zakat mal untuk pertanian adalah 652,8 kg. Besaran zakatnya tergantung pada jenis sistem pengairan yang digunakan.
4. Zakat Peternakan dan Perikanan
Zakat ini dikeluarkan atas hewan ternak yang dimiliki selama satu tahun. Nisab dan besaran zakatnya bervariasi tergantung pada jenis hewan dan jumlahnya.
5. Zakat Profesi atau Pendapatan
Zakat ini berasal dari pendapatan atas pekerjaan atau profesi yang digeluti selama satu tahun. Nisabnya adalah 85 gram emas, dan besaran zakatnya adalah 2,5%.
6. Zakat Rikaz atau Harta Temuan
Zakat ini dikeluarkan atas barang atau harta temuan yang dimiliki selama satu tahun. Besaran zakatnya tergantung pada jenis harta yang ditemukan.
7. Zakat Investasi, Simpanan, dan Surat Berharga Lainnya
Zakat ini dikeluarkan atas investasi, simpanan, atau surat berharga yang dimiliki selama satu tahun. Nisabnya adalah 85 gram emas, dan besaran zakatnya adalah 2,5%.
8. Zakat Perindustrian
Zakat ini dikeluarkan atas hasil usaha perindustrian yang dimiliki selama satu tahun. Nisabnya adalah 85 gram emas, dan besaran zakatnya adalah 2,5%.
9. Zakat Pertambangan
Zakat ini dikeluarkan atas hasil pertambangan yang dimiliki selama satu tahun. Nisabnya adalah 85 gram emas, dan besaran zakatnya adalah 2,5%.
Cek harga Emas hari ini di situs website logammulia.
Cek harga Emas hari ini di situs website logammulia.
Waktu Terbaik untuk Membayar Zakat Mal
Zakat mal harus dikeluarkan setiap tahun setelah memenuhi syarat kepemilikan harta selama satu tahun. Selain itu, perlu diperhatikan juga nisab dan besaran zakatnya.Demikian artikel tentang 9 Macam Zakat Mal dan Cara Menunaikannya, semoga bermanfaat.