Trending

Bacaan Dzikir Pagi menurut Madzhab Imam Syafi'i

Dzikir pagi dan petang membawa manfaat spiritual dan mental. Pagi, dzikir mempersiapkan hati untuk hari, memberikan ketenangan. Petang, dzikir menenangkan setelah kesibukan, membantu refleksi diri. Keduanya memperkuat hubungan dengan Allah, mengurangi stres, menjauhkan dari marabahaya, godaan syetan, menghindari kemalasan, memohon ampunan hingga melindungi diri dari kefakiran di hari tua.

Dzikir pagi madzhab imam Syafi'i

Allah SWT berfirman: 

"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang" (Q.S Al-Ahzâb [33]:41-41.)

Dikutip dari buku Dzikir Pagi dan petang karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas yang berlandasan dari Imam Asy-Syafi'i.

Berikut ini bacaan dzikir pagi yang bisa di Amalkan

[1]

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk"

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.

Artinya: Allah, tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Dia. Yang Maha hidup yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur, Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi Syafaat di sisi-Nya tanpa Izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang Ilmu-Nya meliputi langit dan bumi. DAn Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi Mahabesar" (Q.S. Al-Baqarah [2]: 255).

[2]

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Qul huwallahu ahad, allahus shomad , lam yalid walam yuulad, walam yakullahu qufuwan ahad.

Artinya: Katakanlah (Muhammad): 'Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan dia. (Q.S. Al-Ikhlas [112]:1-4)

[3]

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

qul a'ụżu birabbil-falaq, min syarri mā kholaq,wa min syarri gasiqin iza waqab, wa min syarrin-naffasati fill-'uqad, wa min syarri hasidin iza hasad.

Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada rab yang menguasai shubuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malan apabila telah gelap gulita, dan dari kejatahan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.' (Q.S Al-Falaq [113]: 1-5) [DIBACA 3X]

[4]

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ, مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ, مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ , الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ , مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

Qul a'udzubirabbin nass, malikinnass, ilahinnas, minsyarril was waasil khonnas, alladzii yuwas wissufi suduurinnas, minal jin natiwannas

Artinya: Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Rabbnya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. (Q.S. An-Nâs (114]:1-6) [DIBACA 3X]

[5]

 أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Ashbahna wa ashbabahal mulku lillah, wal hamdu lillahi laa ilaha ilallahu wahda hula syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'ala kulla syai'in, qadiir robba as'aluka khaira ma fii hadzal yaumi wa khaira maa ba'dahu. Wa a'udzubika min syarima fii hadzal yaumi wa syaromaa ba'dahu. Robba a'udzubika minal kasali wa suu'il kibari, robba a'udzubika min adzabi fiinnari wa adzabi fiilqabri.

Artinya: Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah. Tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Allah yang Maha Esa, yang tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan pada hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai rabbku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan keburukan di hari tua. Wahai Rabbku aku berlindung kepada-Mu dari siksa di Neraka dan siksa kubur.

[6]

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allahumma bika ashbahna, wa nika amsayna, wa bika nahyaa, wa bika namuutu wa ilaikannusyuur.

Artinya: Ya Allah, hanya dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki sore, hanya dengan rahmat dan kehendak-mu kami hidup, dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati, dan hanya kepada-Mulah kembali (Makhluk setelah dibangkitkan).

[7]

أَصْبَحْنَاعَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Asbahmaa alaa fithrotil islam, wa alaa kalimatil ikhlas, wa alaa diini nabiyuina muhammad shalallahu alaihi wasallam, wa 'ala millati abiynaa ibraahim, haniifa musliman wa maa kaa na minal musyrikiin.

" Pada waktu pagi kami berada di atas fitrah islam, kalimat ikhlas (dua kalimat syahadat), agama Nabi kami Muhammad.SAW dan agama ayah kami Ibahim.AS yang hanif (yang lurus), Muslim (tunduk patuh), dan dia tidak tergolong orang-orang musyrik."

[8]

اَللَّهُمَّأَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta, khalaqtanii wa ana abduka, a'ana ala 'ahdika wawa'dika maas tatho'tu, a'udzubika min syarima shona'tu, abuu 'ulaka bini'matika alayya, a'abuu ubizanbii fakhfirlii fainnahu laa yakhfiru dzunuu ba illa anta.

"Ya Allah, engkau adalag Rabbku, tidqk ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku (yakin) dengan janji-Mu dan aku akan setia pada perjanjianku kepada-Mu dari keburukan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Dan sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau."

[9]

لَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَاَ,للّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ , لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَاَ

Allahumma 'afinii fii badanii, allahumma 'afinii fii sam'ii. Allahumma 'afinii fii bashorii, laa ilaha illa anta. Allahumma innii a'udzubika minal kufri wal waqri allahumma inni a'udzubika min adzabil qobri, laa ilaha illa antaa.

"Ya Allah, selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit dan daru apa yang tidak aku inginkan), Ya Allah, selamatkanlag pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan), Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tiada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, Aku berlindunh kepadamu dari siksa kubur, tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan" benar) kecuali Engkau" [DIBACA 3X)

[10]

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

Allahumma inni as'alukal afwawal 'afiyatafiiddunya, wal akhirat, allahumma innii as'alukal afwa wal'afiyata fiiddiin wadunyaa ya wa ahlii wamaalii allahummastur 'aurotii waa minrow'atii. Allahummah faznii mimbayyini yadayya, waminkhalfii, wa'anyamiinii wa'ansyimalii, wamifawqii, wa a'udzu bi 'azhomatika an 'ukhtala min tahtii

"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon maaf (ampunan) dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon maaf (ampunan) dan keselamatan dalam Agama, dunia, keluarga dan harta bendaku. Ya Allah tutupilah auratku (aib ataupun sesuatu yang tidak layak dilihat orang laij), dan tenteramkanlah aku dari rasa takut, Ya Allah peliharalah aku daru depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (yakni aku berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi) 

[11]

اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

Allahumma 'alimal ghaibi wasyahadat fathirassamaa waa ti wal 'ardh, robba kulla syai'in wamaliikahu, asyhadu ala ilaha 'illa 'anta, 'auudzubika minsyarri nafsii, wa min syarrisyaithani wasyirkih, wa 'an aqtarifa 'ala nafsii suu'aan aw ajurrohu ila muslimin.

"Ya Allah yang Maha Mengetahui sesuatu yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb Pencipta langit dan buni, Rabb segala sesuatu dan Yang Merajainya, aku bersaksi bahwa tiada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecualu Engkau, Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku. Kejahatan syaitan dan ajakannya menyekutukan Allah dan (aku berlindung kepada-Mu) daru berbuat keburukan atas diriku, atau mendorong seorang Muslim padanya (berbuat keburukan tersebut)"

[12] 

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فىِ اْلاَرْضِ وَلاَ فىِ السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعِ اْلعَلِيْمِ

Bismillahillazii laa yadhurru ma'asmihi syai'un fil Ardhi walafissama' wahuwasami' il'aliim.

"Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan baik yang dibumi maupun di langit, Dialah Yang Maha Mendengar dan Yang Maha Mengetahui" [DIBACA 3X]

[13]

رَضِيْتُ بِاللّٰهِ رَبًّا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Radiitu billahirabbaa wabil islami diinaa wabimuhammadi shalallahu 'alaihi wasallam.

"Aku ridha (rela) Allah sebagai Rabbku, Islam sebagai Agamaku, dan Muhammad. SAW sebagai Nabiku" [DIBACA 3X]

[14]

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ .

Yaa hayyu yaa qoyyuum birohmatika 'astaghiisyu, wa aslihlii sya'nii kullahu walaa takilnii ila nafsii thorfata 'aini.

" wahai (rab) yang Maha Hidup, yang maha berdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, Perbaikilah segala keadaan dan urusanku, jangan engkau serahkan aku kepada diriku meski sekejap mata sekali pun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu)"

[15]

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُوهُوَ عَلَى كُلِّ شيءٍ قديرٌ

Laa ilaha illallah wahdahula syariikalah, lahulmulku walahulhamdu wahuwa 'ala kulla syai'in qadiir.

"Tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan bemar) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, Bagi-Nya kerajaan, dan Bagi-Nya Segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." [DIBACA 1X ATAU 10X DAN BOLEH JUGA DIBACA 100X]

[16]

سبحان الله وبحمده، عدد خلقه ورضا نفسه وَزِنَةَ عرشه و مِدَادَ كلماته

Subhanallahi wabihamdihi, adada khalqihi, waridhanafsihi, wazinata 'arsyihi, wamidaada kalimaatihi

"Mahasuci Allah. Dan aku memuji-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, dan Mahasuci Allah sesuai keridhaan-Nya, dan Mahasuci Allah seberat timbangan Arsy-Nya, dan Mahasuci Allah sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya" [DIBACA 3X

[17] 

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma innii as'aluka ilman nafi'an warizqantoyyiba, wa amalan mutaqabbala.

"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan Amalan yang diterima" 

[18] 

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhanallahi wabihamdihi

"Mahasuci Allah, dan aku memuji-Nya" [DIBACA 100X]

[19]

اَسْتَغْفِرُاللهَوَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

Astaghfirullah wa 'atuubu Ilaih

"Aku memohon Ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya" [DIBACA 100X, DAN BOLEH JUGA DIBACA PADA WAKTU PAGI ATAU WAKTU SORE]. ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak