Dalam rangka menciptakan suasana pemilu tahun 2024 yang kondusif, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kapuas Hulu menyelenggarakan silaturahmi dengan ormas Islam dan tokoh agama Islam sekabupaten (23/11/2023). Kegiatan yang diselenggarakan di gedung Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Putussibau ini menghadirkan narasumber dari Kemenag, Bawaslu, Polres, KPU dan Kesbangpol.
"Semoga di Kapuas Hulu tetap kondusif, janga sampai hanya beda pilihan atau partai terjadi gesekan. Makanya, tokoh-tokoh yang hadir ini mohon menyampaikan, apa-apa saja, agar tidak terjadi gesekan itu gimana." Kata Ketua MUI Kabupaten Kapuas Hulu, H. Ir. Muhammad Syukri saat membuka dan memberikan sambutan kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu ini menegaskan, "Kami dari MUI menghimbau pada para ormas Islam agar dalam kampanye tidak membawa nama organisasi, kecuali atas nama individu." Himbaunya.
Kegiatan silaturahmi yang mengangkat tema: "Mari Kita Wujudkan Kabupaten Kapuas Hulu yang Aman dan Damai" ini berjalan dengan penyampaian materi dari masing-masing narasumber dengan dipimpin oleh moderator, Sutardi, S.Ag., kepala sekolah MAN 2 kecamatan Jongkong.
"Mari kita jaga pesta demokrasi nanti. Kita jaga ketertiban, keamanan dan hindari isu-isu yang memecah bela." Seru Narasumber dari Polres.
Dari KPU menyampaikan terkait tahapan dan pelaksanaan pemilu tahun 2024, serta hal-hal terkait pelanggarannya. "Di Kapuas Hulu ini ada 331 calon peserta pemilu legislatif dari 13 partai." Ujar Ramadani Susanto, S.Sos.I,
Sedangkan narasumber dari Kesbangpol, Muhammad Habibi, menyampaikan terkait Peran Pemda dalam Pilkada tahun 2024. "Jadi peran Pemda adalah sebagai fasilitator, untuk kepanjangan tangan pemerintah, penyediaan anggaran pemilu, pembuatan alat peraga pemilu, dan yang lainnya." Terangnya.
Dalam rangka pencegahan money politic, Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu, Arief Wardani, S.Kom.I, menjelaskan bahwa lembaganya mengerahkan panitia pengawas pemilu di kecamatan untuk melakukan sosialisasi terkait. "Panwascam door to door menghimbau agar menolak politik uang." Ungkapnya.
Narasumber terakhir, dari Kemenag, Mdarais, S.Pd., S.Ag, menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada MUI yang cepat dan tanggap membaca situasi dengan menyelenggarakan kegiatan silaturahmi ini.
Selain itu, Kepala Kantor Kementerian Agama juga berjanji akan menyampaikan pada KUA dan penyuluh agama terkait teori atau aturan yang telah disampaikan oleh semua narasumber pada kegiatan tersebut.
"Kami siap mengawal, membantu, dan berkolaborasi untuk mensukseskan pesta demokrasi." Katanya tegas.
Harapannya, kata laki-laki asal Kubu Raya ini, Kabupaten Kapuas Hulu jadi percontohan kabupaten yang kondusif sebagaimana rekor yang pernah diraih sebelumnya dari MURI.
Kegiatan silaturahmi dengan ormas Islam dan tokoh agama Islam ini ditutup dengan pembacaan Deklarasi Damai oleh seluruh peserta dan narasumber.