Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Kapuas Hulu menyelenggarakan pembinaan Penyuluh Agama Islam Non PNS di Kecamatan Batang Lupar, Kamis, 26 Oktober. Hadir dalam kegiatan ini pengurus FKPAI: pembina, ketua dan bendahara.
Selain memberikan arahan terkait laporan kinerja bulanan, Ketua FKPAI-KH, Mahfudz Laba, S.Sos.I, juga mendorong para penyuluh agama Islam agar senantiasa membina di lapangan dengan sungguh-sungguh sampai masa akhir tugas di tahun 2024.
"Meskipun seandainya nanti kita tak lagi jadi penyuluh, mohon tetap membina dan membimbing masyarakat." Ujar ustadz asal Indonesia bagian Timur ini saat memberikan sambutan.
Senada dengan Ustadz Mahfud, begitu sapaan akrabnya, Pembina FKPAI-KH, Yoyet Rifani, S.Ag., M.M, juga mengingatkan agar Penyuluh Agama Islam tidak meninggalkan binaannya. "Jangan pernah mundur jadi penyuluh, apapun status kita. Karena penyuluh ini pekerjaan mulia." Tuturnya saat membuka acara.
.
Dalam kegiatan yang mengangkat tema: "Meningkatkan Kinerja Penyuluh Agama Islam di Era Digital" ini, Ustadz Yoyet menghasung para Penyuluh Agama Islam agar berlatih membuat konten dakwah digital dan membagikannya di media sosial.
"Buatlah konten dakwah yang menarik dengan durasi singkat. Karena tidak semua orang itu sempat melihat atau membacanya." Terangnya. Selain itu, beliau juga menunjukan beberapa aplikasi Android yang biasa digunakan untuk meng-edit.
Menurut ustadz berdarah Cina Tionghoa (Lim) ini, dengan membuat konten dakwah digital atau manual, baik dalam bentuk tulisan, gambar atau video, para Penyuluh Agama Islam bisa mengabadikan dan meninggalkan jejak dakwahnya.
(Penulis : Ust Fathul)